A Trip To Borobudur Temple
Last week, I spent my holiday in Jogjakarta. I went to Borobudur Temple.
My family and I went there early morning We went to Borobudur Temple by
private car. I had prepared everything before we went to Jogja. While
we were driving, we could see some beautiful views of mountains,
forests, and waterfalls. My family and I arrived at Borobudur Temple at
11:30 in the afternoon. There, I saw many tourists. Borobudur Temple was
crowded in that holiday vacation. I could learn and practice speaking
English with one of foreign tourists. His name was Jack. He was very
friendly. It was my first time to speak English with foreign tourist. We
went back at 04:30 in the evening. It was a very interesting vacation
Jumat, 29 November 2013
Selasa, 15 Oktober 2013
Mendirikan Perusahaan
A. Cara Mendirikan Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Setiap indvidu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tertentu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja/buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi yang sederhana. Contohnya penjual bakso, pedagang asongan dan lain – lain. Berikut ciri – ciri perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut :
Relatif mudah didirikan dan juga mudah dibubarkan.
Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
Tidak ada pajak, yang ada hanyalah pungutan dan retribusi.
Seluruh keuntungan dapat dinikmati sendiri oleh pemilik (owner).
Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur oleh pemilik itu sendiri.
Keuntungan yang kecil terkadang mengharuskan pemilik untuk mengorbankan penghasilan yang lebih besar.
Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
B. Cara Mendirikan Perusahaan Kemitraan ( CV atau FIRMA )
Sebelum mendirikan sebuah CV sebaiknya kita membuat akta notaris terlebih dahulu dengan persyaratan sabagai berikut :
Foto copy KTP pemilik Perusahaan (Owner) dan untuk Direkturnya.
Foto copy NPWP Pemilik (owner). Apabila owner belum mempunyai NPWP, maka owner harus mengurus NPWP-nya ke Dinas Perpajakan setempat.
Setelah persyaratan tersebut terpenuhi, datanglah ke seorang Notaris terdekat. Kalau kita berdomisili di Kabupaten, datanglah ke Notaris yang ada di lingkungan Kabupaten, begitu juga bagi anda yang berdomisili di Kotamadya, datanglah ke Notaris di Kotamadya. Selama proses akta pendirian tersebut, sebaiknya kita proaktif untuk sesekali menanyakan status pembuatannya sampai dimana, tapi dalam tempo yang wajar. Dengan melakukan komunikasi kepada contact person yang dipercaya oleh Notaris tersebut.
Sambil menunggu proses pembuatan selesai dari Notaris, datanglah ke Kelurahan untuk meminta format-format yang akan dipergunakan untuk memenuhi syarat-syarat selanjutnya. Tanyakanlah langsung kepada Kepala Kelurahan semua hal yang berkaitan dengan pembuatan pendirian sebuah perusahaan tersebut.
Syarat-syarat yang harus dipersiapkan sebelum mengisi form yang diberikan oleh pihak kelurahan dan setelah akta pendirian dari notaris selesai sebagai berikut :
Akta pendirian perusahaan dari Notaris.
Menentukan luas bangunan yang akan dipergunakan untuk kantor tersebut, minimal 12 M2. Luasnya bangunan kantor yang akan dipergunakan akan menentukan biaya yang harus anda keluarkan untuk proses ini.
Ijin domisili dari RT dan RW setempat, dimana perusahaan tersebut akan didirikan.
Ijin tetangga (minimal 5 orang tetangga terdekat).
Foto copy Sertifikat rumah untuk tempat/ kantor yang akan digunakan. Kalau kantor dengan menggunakan sewa maka kita sertakan dokumen yang berkaitan dengan sewa menyewa tempat.
Foto copy kartu keluarga
Foto copy KTP para pengurus
Kemudian kita meminta persetujuan dari dimana perusahaan tersebuta akan didirikan, Dalam proses ini petugas dari Kantor Kecamatan akan memeriksa kebenaran ruangan yang akan
dipergunakan untuk kantor perusahaan kita nantinya.
C. Cara Mendirikan Perusahaan Perseroan ( PT )
Sebelum mengajukan permintaan untuk mendirikan perseroan terbatas (PT), ada baiknya sudah diperoleh kesepakatan sebagai berikut :
Pendiri Perseroan minimal 2 (dua) orang, harus Warga Negara Indonesia kecuali pendirian PT yang dimaksud adalah dalam rangka fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA).
Perseroan Terbatas (PT)
Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Modal Perseroan
Komposisi Saham
Pengurus Perseroan
Jangka Waktu Berdirinya Perseroan
Syarat – Syarat Pendirian PT
Berikut ada beberapa dokumen-dokumen persyaratan pendirian sebuah PT :
Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang
Copy KK penanggung jawab / Direktur
Nomor NPWP Penanggung jawab
Pas photo penanggung jawab ukuran 3 X 4 = 2 lbr berwarna
Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung Perkantoran
Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar jakarta
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Setiap indvidu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tertentu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja/buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi yang sederhana. Contohnya penjual bakso, pedagang asongan dan lain – lain. Berikut ciri – ciri perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut :
Relatif mudah didirikan dan juga mudah dibubarkan.
Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
Tidak ada pajak, yang ada hanyalah pungutan dan retribusi.
Seluruh keuntungan dapat dinikmati sendiri oleh pemilik (owner).
Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur oleh pemilik itu sendiri.
Keuntungan yang kecil terkadang mengharuskan pemilik untuk mengorbankan penghasilan yang lebih besar.
Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
B. Cara Mendirikan Perusahaan Kemitraan ( CV atau FIRMA )
Sebelum mendirikan sebuah CV sebaiknya kita membuat akta notaris terlebih dahulu dengan persyaratan sabagai berikut :
Foto copy KTP pemilik Perusahaan (Owner) dan untuk Direkturnya.
Foto copy NPWP Pemilik (owner). Apabila owner belum mempunyai NPWP, maka owner harus mengurus NPWP-nya ke Dinas Perpajakan setempat.
Setelah persyaratan tersebut terpenuhi, datanglah ke seorang Notaris terdekat. Kalau kita berdomisili di Kabupaten, datanglah ke Notaris yang ada di lingkungan Kabupaten, begitu juga bagi anda yang berdomisili di Kotamadya, datanglah ke Notaris di Kotamadya. Selama proses akta pendirian tersebut, sebaiknya kita proaktif untuk sesekali menanyakan status pembuatannya sampai dimana, tapi dalam tempo yang wajar. Dengan melakukan komunikasi kepada contact person yang dipercaya oleh Notaris tersebut.
Sambil menunggu proses pembuatan selesai dari Notaris, datanglah ke Kelurahan untuk meminta format-format yang akan dipergunakan untuk memenuhi syarat-syarat selanjutnya. Tanyakanlah langsung kepada Kepala Kelurahan semua hal yang berkaitan dengan pembuatan pendirian sebuah perusahaan tersebut.
Syarat-syarat yang harus dipersiapkan sebelum mengisi form yang diberikan oleh pihak kelurahan dan setelah akta pendirian dari notaris selesai sebagai berikut :
Akta pendirian perusahaan dari Notaris.
Menentukan luas bangunan yang akan dipergunakan untuk kantor tersebut, minimal 12 M2. Luasnya bangunan kantor yang akan dipergunakan akan menentukan biaya yang harus anda keluarkan untuk proses ini.
Ijin domisili dari RT dan RW setempat, dimana perusahaan tersebut akan didirikan.
Ijin tetangga (minimal 5 orang tetangga terdekat).
Foto copy Sertifikat rumah untuk tempat/ kantor yang akan digunakan. Kalau kantor dengan menggunakan sewa maka kita sertakan dokumen yang berkaitan dengan sewa menyewa tempat.
Foto copy kartu keluarga
Foto copy KTP para pengurus
Kemudian kita meminta persetujuan dari dimana perusahaan tersebuta akan didirikan, Dalam proses ini petugas dari Kantor Kecamatan akan memeriksa kebenaran ruangan yang akan
dipergunakan untuk kantor perusahaan kita nantinya.
C. Cara Mendirikan Perusahaan Perseroan ( PT )
Sebelum mengajukan permintaan untuk mendirikan perseroan terbatas (PT), ada baiknya sudah diperoleh kesepakatan sebagai berikut :
Pendiri Perseroan minimal 2 (dua) orang, harus Warga Negara Indonesia kecuali pendirian PT yang dimaksud adalah dalam rangka fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA).
Perseroan Terbatas (PT)
Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Modal Perseroan
Komposisi Saham
Pengurus Perseroan
Jangka Waktu Berdirinya Perseroan
Syarat – Syarat Pendirian PT
Berikut ada beberapa dokumen-dokumen persyaratan pendirian sebuah PT :
Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang
Copy KK penanggung jawab / Direktur
Nomor NPWP Penanggung jawab
Pas photo penanggung jawab ukuran 3 X 4 = 2 lbr berwarna
Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung Perkantoran
Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar jakarta
Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak berada di wilayah pemukiman.
Siap di survei bahwa perusahaan tersebut layak atau tidak untuk didirikan di tempat tersebut.
Untuk mendirikan sebuah perusahaan tentu perlu adanya karyawan :
Rekrutmen Karyawan
Rekrutmen
Rekrutmen merupakan upaya pencarian dan perolehan sejumlah kandidat karyawan yang qualified sehingga memungkinkan perusahaan dapat menseleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan. Secara ringkas, proses rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang digunakan untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang secara potensial qualified. Produk dari proses rekrutmen adalah sejumlah kandidat karyawan atau pemegang jabatan yang akan diproses berikutnya dalam tahapan seleksi. Oleh karena itu, rekrutmen merupakan proses awal dari apakah suatu organisasi mendapatkan orang yang tepat atau sebaliknya.
Tujuan Aktivitas Rekrutmen
Aktivitas rekrutmen menyisikan pelamar yang tidak tepat dan memfokuskan upanya pada calon yang akan dipanggil kembali. Program rekrutmen yang baik perlu melayani banyak tujuan yang kadakala bertentangan. Tujuan utama rekrutmen adalah menemukan pelamar-pelamar berkualitas yang akan tetap bersama perusahaan dengan biaya yang sedikit. Tujuan pasca pengangkatan perlu dipikirakan – proses rekrutmen harus menghasilkan karyawan yang merupakan pelaksana yang baik dan tetap bersama perusahaan sampai jangka waktu yang wajar. Tujuan lainnya adalah bahwa upaya rekrutmen hendaknya mempunyai efek leburan. Yakni citara umum organisasi harus menanjak dan bahkan pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan positif terhadap perusahaan dan produk-produknya.
Filosofi Rekrutmen
Salah satu isu kunci dalam fisolofis rekrutmen adalah apakah akan mempromosikan sebagian besar dari dalam perusahaan, ataukah akan mengangkat dari luar guna mengisi kekodaongan disemua jenjang perusahaan.
Aspek kedua dari filosofi rekrutmen adalah prihal penekanannya pada sekadar mengisi lowongan sajakah, atau pengangkatan untuk tujuan jangka panjang. Apaka organisasi mencari orang dengan keahlian yang memadai untuk lowongan saat ini, atau apakah organisasi berupaya memikat tipe calon berbakat yang dapat menghidupi manajemen dimasa yang akan datang.
Aspek ketiga dari filosofi berkenaan dengan kedalaman komitmen untuk mencari dan mengangkat beberapa karyawan.
Aspek keempat dari fisolofi rekrutmen adalah apakah pelamar dianggap sebagai komonditas yang hendak dibeli atau sebagai pelanggan yang hendak dirayu. Organisasi yang menganut ancangan pemasaran terhadap rekrutment akan mencurahkan banyak waktu dan dana guna menentukan apa yang dikehendaki oleh pelangganya dan menyesuaikan pratik dan pesan rekrutmen dengan berbagai segmen pasar.
Aspek kelima dari filosofi rekrutmen menyangkut persoalan etis. Persoalan etis disini adalah perihal kejujuran dan keadilan proses rekrutmen.
Rekrutmen
Rekrutmen merupakan upaya pencarian dan perolehan sejumlah kandidat karyawan yang qualified sehingga memungkinkan perusahaan dapat menseleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan. Secara ringkas, proses rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang digunakan untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang secara potensial qualified. Produk dari proses rekrutmen adalah sejumlah kandidat karyawan atau pemegang jabatan yang akan diproses berikutnya dalam tahapan seleksi. Oleh karena itu, rekrutmen merupakan proses awal dari apakah suatu organisasi mendapatkan orang yang tepat atau sebaliknya.
Tujuan Aktivitas Rekrutmen
Aktivitas rekrutmen menyisikan pelamar yang tidak tepat dan memfokuskan upanya pada calon yang akan dipanggil kembali. Program rekrutmen yang baik perlu melayani banyak tujuan yang kadakala bertentangan. Tujuan utama rekrutmen adalah menemukan pelamar-pelamar berkualitas yang akan tetap bersama perusahaan dengan biaya yang sedikit. Tujuan pasca pengangkatan perlu dipikirakan – proses rekrutmen harus menghasilkan karyawan yang merupakan pelaksana yang baik dan tetap bersama perusahaan sampai jangka waktu yang wajar. Tujuan lainnya adalah bahwa upaya rekrutmen hendaknya mempunyai efek leburan. Yakni citara umum organisasi harus menanjak dan bahkan pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan positif terhadap perusahaan dan produk-produknya.
Filosofi Rekrutmen
Salah satu isu kunci dalam fisolofis rekrutmen adalah apakah akan mempromosikan sebagian besar dari dalam perusahaan, ataukah akan mengangkat dari luar guna mengisi kekodaongan disemua jenjang perusahaan.
Aspek kedua dari filosofi rekrutmen adalah prihal penekanannya pada sekadar mengisi lowongan sajakah, atau pengangkatan untuk tujuan jangka panjang. Apaka organisasi mencari orang dengan keahlian yang memadai untuk lowongan saat ini, atau apakah organisasi berupaya memikat tipe calon berbakat yang dapat menghidupi manajemen dimasa yang akan datang.
Aspek ketiga dari filosofi berkenaan dengan kedalaman komitmen untuk mencari dan mengangkat beberapa karyawan.
Aspek keempat dari fisolofi rekrutmen adalah apakah pelamar dianggap sebagai komonditas yang hendak dibeli atau sebagai pelanggan yang hendak dirayu. Organisasi yang menganut ancangan pemasaran terhadap rekrutment akan mencurahkan banyak waktu dan dana guna menentukan apa yang dikehendaki oleh pelangganya dan menyesuaikan pratik dan pesan rekrutmen dengan berbagai segmen pasar.
Aspek kelima dari filosofi rekrutmen menyangkut persoalan etis. Persoalan etis disini adalah perihal kejujuran dan keadilan proses rekrutmen.
Untuk mendirikan sebuah perusahaan tentu perlu adanya karyawan :
Proses Rekrutmen
Proses Rekrutmen
Ada beberapa tahapan dalam proses rekrutmen. Pada umumnya tahapan ini sering digunakan perusahaan untuk merekrut karyawan. Tahapan tersebut dapat dilihat berikut ini:
1. Perencanaan Rekrutmen
Proses perencanaan rekrutmen bermula dari spesifikasi yang jelas dari kebutuhan sumber daya manusia (jumlah, bauran keahlian, tingkat) dan tenggat waktu pemenuhan kebutuhan tersebut. Langkah selanjutnya adalah memproyeksikan daftar untuk mencapai tujuan akhir ini berdasarkan prediksi kekosongan jabatan. Dimana tempat akan merekrut perlu juga dipertimbagkan dalam merekrut. Organisasi perlu merekrut didalam wilayah dimana mereka akan mempunyai kemungkinan besar akan berhasil. Meskipun pasar tenaga kerja lokal merupakan tempat terbaik untuk memulai upaya perekrutan.
2. Strategi Rekrutmen
Dalam perekrutan karyawan perlu menggunakan strategi, ini digunakan untuk mencari calon karyawan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Ada beberapa strategi untuk proses perekrutan yaitu
• Dimana tempat merekrut karyawan, organisasi perlu merekrut didalam wilayah dimana mereka akan mempunyai kemungkinan terbesar untuk berhasil. Meskipun pasar tenaga kerja lokal merupakan tempat terbaik untuk memulai upaya perekrutan, perekrutan regiona atau nasionl dapat saja diperlukan bagi posisi tertentu.
• Dimana posisi masuk pertama kali yang seharunya didalam organisasi. Sebagian organisasi biasanya mempunyai dua posisi permulaan. Posisi yang pertama adalah pada lapisan bawah dari organisasi. Posisi yang kedua pada aras manajemen yang lebih rendah misalnya pada bagian penyelia tingkat satu atau dua.
• Pencarian pelamar. Manakala rencana dan strategi sudah disusun, aktivitas rekrutmen selanjutnya boleh berjalan. Pencarian karyawan dapat melibatkan metode rekrutmen tradisional misanya iklan surat kabar dan poster lowongan pekerjaan.
• Memikat karyawan. Komponen utama dari startegi rekrutmen organisasi adalah rencana pemikat pelamar kerja. Organisasi kadang menemui kesulitan dalam memikat orang yang diinginkan, khusunya pada karyawan ahli, dipasar tenaga kerja sangat kompetitif. Untuk memperkuat upaya rekrutmennya, organisasi perlu menentukan daya tarik (bujukan) apa yang harus ditawarkan.
3. Sumber Rekrutmen
Ada dua sumber utama rekrutmen yang dapat digunakan: sumber eksternal dan sumber internal. Sumber internal berkenaan dengan karyawan-karyawan yang ada saat ini didalam organisasi, sumber eksternal adalah individu yang saat ini tidak dikaryakan oleh organisasi perusahaan dapat merekrut karyawan dengan menggunakan kedua sumber ini.
4. Penyaringan
Dalam proses penyaringan atau bisa disebut proses seleksi biasanya dilakukan proses menyisikan yang tidak sesuai maksudnya pelamar yang tidak sesuai dengan keinginan perusahaan disisihkan sementara yang memenuhi syarat dan keinginan perusahaan maka perusahaan akan mempertahankannya.
5. Kumpulan Pelamar
Pelamar-pelamar yang lolos akan diuji lagi oleh perusahaan untuk menjalankan tes berikutnya.
Metode Dan Teknik Dalam Perekrutan Karyawan
Rekrutmen karyawan bertujuan untuk menjaring pelamar sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan calon karyawan dengan kualitas terbaik. Namun, tujuan tersebut tentu tidak akan bisa tercapai tanpa penggunaan metode rekrutmen yang tepat.
Sesuai dengan sumber dari mana tenaga kerja itu berasal, maka metode rekrutmen dapat dilakukan dengan dua metode; Metode Rekrutmen Internal dan Metode Rekrutmen Eksternal.
1. Metode Rekrutmen Internal
Penarikan tenaga kerja dengan metode ini dilakukan dengan memberdayakan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Contohnya melalui Promosi, Rotasi,Transfer, Mutasi, Demosi, Kerja Lembur, atau bisa juga dilakukan dengan mengubah status kepegawaiannya dari tenaga paruh waktu menjadi tenaga kontrak, atau bahkan menjadi pegawai tetap. Pemberdayaan kembali pegawai yang sudah pensiun juga termasuk dalam metode rekrutmen internal.
Tujuan :
Memelihara kesetiaan pegawai
Memotivasi pegawai dengan terpeliharana iklim kerja kondusif
Meningkatkan semangat (morale) tenaga kerja yang sudah ada
Efisiensi dalam proses seleksi
Memberi penghargaan kepada pegawai yang berprestasi
Keuntungan :
Calon sudah tersedia dari dalam perusahaan, sehingga lowongan (formasi) kerja cepat terisi.
Pegawai yang ditarik dapat melakukan penyesuaian dengan cepat karena mereka telah memahami budaya kerja yang berkembang dalam organisasi.
Menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan semangat kerja kepada pegawai, karena adanya prospek pengembangan karir yang diberikan perusahaan.
Kelemahan :
Terbiasa dengan budaya yang ada di perusahaan, sehingga menghambat masuknya gagasan-gagasan baru.
Dapat menimbulkan konflik internal apabila terjadi kesalahan dalam menempatkan orang pada posisinya yang baru.
Macam cara dalam Rekrutmen Internal:
Rekrutmen karyawan bertujuan untuk menjaring pelamar sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan calon karyawan dengan kualitas terbaik. Namun, tujuan tersebut tentu tidak akan bisa tercapai tanpa penggunaan metode rekrutmen yang tepat.
Sesuai dengan sumber dari mana tenaga kerja itu berasal, maka metode rekrutmen dapat dilakukan dengan dua metode; Metode Rekrutmen Internal dan Metode Rekrutmen Eksternal.
1. Metode Rekrutmen Internal
Penarikan tenaga kerja dengan metode ini dilakukan dengan memberdayakan pegawai yang sudah ada di perusahaan. Contohnya melalui Promosi, Rotasi,Transfer, Mutasi, Demosi, Kerja Lembur, atau bisa juga dilakukan dengan mengubah status kepegawaiannya dari tenaga paruh waktu menjadi tenaga kontrak, atau bahkan menjadi pegawai tetap. Pemberdayaan kembali pegawai yang sudah pensiun juga termasuk dalam metode rekrutmen internal.
Tujuan :
Memelihara kesetiaan pegawai
Memotivasi pegawai dengan terpeliharana iklim kerja kondusif
Meningkatkan semangat (morale) tenaga kerja yang sudah ada
Efisiensi dalam proses seleksi
Memberi penghargaan kepada pegawai yang berprestasi
Keuntungan :
Calon sudah tersedia dari dalam perusahaan, sehingga lowongan (formasi) kerja cepat terisi.
Pegawai yang ditarik dapat melakukan penyesuaian dengan cepat karena mereka telah memahami budaya kerja yang berkembang dalam organisasi.
Menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan semangat kerja kepada pegawai, karena adanya prospek pengembangan karir yang diberikan perusahaan.
Kelemahan :
Terbiasa dengan budaya yang ada di perusahaan, sehingga menghambat masuknya gagasan-gagasan baru.
Dapat menimbulkan konflik internal apabila terjadi kesalahan dalam menempatkan orang pada posisinya yang baru.
Macam cara dalam Rekrutmen Internal:
-Placement (Penempatan Kerja)
-Inventarisasi Keahlian
-Penawaran Pekerjaan
-Rekomendasi Karyawan
2. Metode Rekrutmen Eksternal
Penarikan tenaga kerja dengan metode ini bersumber dari luar perusahaan. Misalnya dengan melakukan penerimaan lamaran secara terbuka (opened application), memasang iklan lowongan kerja, menggunakan jasa agen atau biro tenaga kerja, rekomendasi dari serikat pekerja dan/atau pegawai yang sudah ada, bekerjasama dengan lembaga pendidikan yang dapat merekomendasikan lulusan terbaiknya, atau memanfaatkan anggota keluarga pegawai.
Tujuan:
Mendapatkan calon pegawai yang lebih kompetitif
Mengurangi timbulnya persaingan negatif antar pegawai yang sudah ada
Menciptakan suasana baru di lingkungan kerja, sehingga terbuka peluang tumbuhnya gagasan/ide baru yang konstruktif
Menghindari kolusi dan nepotisme yang berlebihan
Keuntungan:
Mendapatkan tenaga kerja yang kualifikasinya terjamin.
Menghindari terjadinya kesalahan dalam mengisi formasi jabatan.
Kelemahan:
Memakan waktu lama dan membutuhkan biaya yang cukup besar.
Kemungkinan menimbulkan kecemburuan dan komunikasi yang kurang harmonis antara pendatang baru dengan pegawai lama.
Macam cara dalam Rekrutmen Eksternal:
Seleksi melalui institusi pendidikan
Iklan lowongan kerja
Publikasi melalui agen pemerintah (Dinas Tenaga Kerja)
Bekerja sama dengan agen tenaga kerja swasta atau Perusahaan pencari tenaga kerja eksekutif
Rekrutmen melalui organisasi profesi
Teknik Rekrutmen
Baik di sektor swasta maupun publik, teknik-teknik rekrutmen dapat dilakukan melalui asas disentralisasikan atau didesentralisasikan. Asas ini tergantung keadaan (besarnya) organisasi, kebutuhan serta jumlah calon pekerja yang hendak direkrut.
1. Teknik Rekrutmen yang Disentralisasikan
Jika pertimbangannya adalah efisien biaya, rekrutmen yang disentralisasikan akan lebih banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan yang mempunyai ribuan pekerja dengan departemen-departemen yang berbeda. Dengan teknik ini, instansi yang mengelola SDM akan bertanggungjawab untuk meminta dari para manajer perkiraan-perkiraan periodik mengenai tipe dan jumlah pekerja-pekerja baru sesuai kebutuhan di waktu mendatang.
2. Teknik Rekrutmen yang Didesentralisasikan
Teknik ini biasa dilakukan oleh instansi-instansi yang relatif kecil dengan kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas. Seringkali dipakai untuk posisi-posisi administratif, ilmiah, atau khas profesional bagi suatu instansi tertentu. Penggunaan teknik rekrutmen ini lebih efektif digunakan selama masa resesi, di mana permintaan akan pekerjaan-pekerjaan pemerintah meningkat tetapi lowongannya terbatas.
Senin, 30 September 2013
My Mother
I have a very great mother and gorgeous, her name Yulis setya Sudarwati. nickname was Yulis. He was an employee at Bank Danamon JEMBER.
my mom has a rather short and black hair. He also has a white skin.
His favorite food is fruit salad, tomyam and his favorite drink is juice guava and soursop juice.
his hobby is cooking, recreation and exercise.
Rabu, 25 September 2013
Pascal (satuan)
pascal disimbolkan dengan Pa satuan turunan SI untuk tekanan atau tegangan. Satu pascal setara dengan satu newton per meter persegi. Dalam kehidupan sehari-hari, pascal dikenal karena penggunaannya untuk menyatakan laporan tekanan udara yang umumnya dilaporkan dalam hektopascal (1 hPa = 100 Pa). Satuan ini dinamakan menurut nama Blaise Pascal, seorang matematikawan, fisikawan dan filsuf Perancis.
Keterangan: N adalah newton, m: meter, kg: kilogram, dan s: detik/sekon
Kamis, 05 September 2013
OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
BENTUK
ALJABAR
Pengertian
Bentuk Aljabar
Bentuk Aljabar merupakan bentuk operasi atau pengerjaan hitung yang terdiri dari satu atau beberapa suku yang melibatkan peubah atau variabel.
Unsur-unsur bentuk aljabar :
Bentuk Aljabar merupakan bentuk operasi atau pengerjaan hitung yang terdiri dari satu atau beberapa suku yang melibatkan peubah atau variabel.
Unsur-unsur bentuk aljabar :
Variabel : lambang pada bentuk aljabar yang dinyatakan dengan huruf kecil
Koefisien : lambang (bilangan) yang memuat suatu variabel
Konstanta : bilangan yang tidak memuat suatu variabel
Factor : bagian dari suatu hasil kali
Suku : bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi hitung
Suku memiliki dua jenis, yaitu :
a.Suku
Sejenis adalah suku-suku dalam bentuk aljabar yang
mempunyai variabel yang sama, sehingga dapat
dijumlahkan atau dikurangkan.
b.Suku Tak Sejenis adalah suku-suku dalam bentuk aljabar yang mempunyai variabel yang berbeda
b.Suku Tak Sejenis adalah suku-suku dalam bentuk aljabar yang mempunyai variabel yang berbeda
2. Operasi Hitung Pada Bentuk Aljabar
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Penyederhanaan
penjumlahan maupun pengurangan bentuk aljabar dapat dilakukan dengan
mengelompokkan suku-suku yang sejenis.
Contoh :
Contoh :
(7x
+ 5y – 3) + ( 7x + 12y – 1)
=
7x + 5y – 3 + 7x + 12y – 1
= 7x + 7x + 5y +12y – 3 – 1
= 14x + 17y – 4
= 7x + 7x + 5y +12y – 3 – 1
= 14x + 17y – 4
Perkalian Bentuk Aljabar
Hasil
perkalian dua bilangan bulat yaitu :
(+) x (+) = (+)
(-) x (-) = (+)
(+) x (-) = (-) x (+) = (-)
Contoh :
4(3p – 2q) = (4 x 3p) + (4 x 2q) =12p + 8q
(y – 5)(5y – 4) = 5y² -19y + 12
3x(x – 3) = 3x² – 9x
(+) x (+) = (+)
(-) x (-) = (+)
(+) x (-) = (-) x (+) = (-)
Contoh :
4(3p – 2q) = (4 x 3p) + (4 x 2q) =12p + 8q
(y – 5)(5y – 4) = 5y² -19y + 12
3x(x – 3) = 3x² – 9x
Pembagian Bentuk Aljabar
Penyederhanaan
pembagian bentuk aljabar dapat dilakukan dengan sifat-sifat berikut ini :
a^m x a^n = a^(m+n)
a^m : a^n = a^(m-n)
Contoh :
8a∶2a= 8a/2a = 4
a^m x a^n = a^(m+n)
a^m : a^n = a^(m-n)
Contoh :
8a∶2a= 8a/2a = 4
〖6a〗^2 b^3 ∶2ab=(〖(6a〗^2 b^(3)))/2ab
= 6/2 . a^2/a . b^3/b
= 3ab²
= 6/2 . a^2/a . b^3/b
= 3ab²
Pemangkatan Bentuk Aljabar
Pemangkatan
merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama.
Contoh :
(3a)² = 9a²
Pemangkatan suku dua : (a + b)² = a² + 2ab + b²
Pecahan Bentuk Aljabar
Pada pecahan bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan dengan menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya sehingga jika penyebutnya berbeda disamakan dahulu.
4/a – 2/b = 4b/ab – 2a/ab = (4b-2a)/ab
a/b x c/d = ac/bd
a/b : c/d = a/b x d/c = ad/bc
(a/b)ⁿ= a/b x a/b x…..x a/b ,sebanyak n faktor
Contoh :
(3a)² = 9a²
Pemangkatan suku dua : (a + b)² = a² + 2ab + b²
Pecahan Bentuk Aljabar
Pada pecahan bentuk aljabar, penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan dengan menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya sehingga jika penyebutnya berbeda disamakan dahulu.
4/a – 2/b = 4b/ab – 2a/ab = (4b-2a)/ab
a/b x c/d = ac/bd
a/b : c/d = a/b x d/c = ad/bc
(a/b)ⁿ= a/b x a/b x…..x a/b ,sebanyak n faktor
3. KPK dan FPB
KPK ( Kelipatan Persekutuan Terkecil)
KPK
merupakan hasil kali factor prima berbeda dengan mengambil pangkat tertinggi
untuk factor prima yang sama.
Contoh :
KPK dari 3ab dengan 4a²c adalah :
Factor prima 3ab = 3,a,b
Faktor prima 4a²c = 4,a²,c
KPK dari 3ab dengan 4a²c adalah 3x4xa²xbxc = 12a²bc
Contoh :
KPK dari 3ab dengan 4a²c adalah :
Factor prima 3ab = 3,a,b
Faktor prima 4a²c = 4,a²,c
KPK dari 3ab dengan 4a²c adalah 3x4xa²xbxc = 12a²bc
Faktor Persekutuan Terbesar
FPB
merupakan perkalian factor prima yang sama dengan mengambil pangkat
terendahnya.
Contoh :
FPB dari 8ab dengan 4ad adalah :
8ab = 2³ x a x b
4ad = 2² x a x d
FPB dari 8ab dengan 4ad adalah 2² x a = 4a
Contoh :
FPB dari 8ab dengan 4ad adalah :
8ab = 2³ x a x b
4ad = 2² x a x d
FPB dari 8ab dengan 4ad adalah 2² x a = 4a
PENGERTIAN
VARIABEL,KONSTANTA,KOEFISIEN DAN SUKU
1. Variabel
Variabel adalah lambang pengganti
suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut
juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c,…z.
Contoh:
Tulislah setiap kalimat berikut
dengan menggunakan variabel sebagai pengganti bilangan yang belum
diketahui nilainya.
a. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan adalah 20.
b. Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah 12.
a. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan adalah 20.
b. Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah 12.
Penyelesaian:
a. Misalkanbilangan tersebut x dan x + 2, berarti x + x + 2 = 20.
b. Misalkan bilangan tersebut x, berarti 5x – 3 = 12.
a. Misalkanbilangan tersebut x dan x + 2, berarti x + x + 2 = 20.
b. Misalkan bilangan tersebut x, berarti 5x – 3 = 12.
2. Konstanta
Suku dari suatu bentuk aljabar yang
berupa bilangan dan tidak memuat variabel disebut konstanta.
Contoh:
Tentukan konstanta pada bentuk
aljabar berikut.
a. 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
b. 3 – 4x2 – x
a. 2x2 + 3xy + 7x – y – 8
b. 3 – 4x2 – x
Penyelesaian:
a. Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta dari 2x2 + 3xy + 7x – y – 8 adalah –8.
b. Konstanta dari 3 – 4x2 – x adalah 3.
a. Konstanta adalah suku yang tidak memuat variabel, sehingga konstanta dari 2x2 + 3xy + 7x – y – 8 adalah –8.
b. Konstanta dari 3 – 4x2 – x adalah 3.
3. Koefisien
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
Contoh:
Tentukan koefisien x pada bentuk
aljabar berikut.
a. 5x2y + 3x
b. 2x2 + 6x – 3
a. 5x2y + 3x
b. 2x2 + 6x – 3
Penyelesaian:
a. Koefisien x dari 5x2y + 3x adalah 3.
b. Koefisien x dari 2x2 + 6x – 3 adalah 6.
a. Koefisien x dari 5x2y + 3x adalah 3.
b. Koefisien x dari 2x2 + 6x – 3 adalah 6.
4. Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh perasi jumlah atau selisih.
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh perasi jumlah atau selisih.
a. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x, 4a2,
–2ab, ...
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh: a2 + 2, x + 2y, 3x2 – 5x, ...
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x2 + 4x – 5, 2x + 2y – xy, ...
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh: a2 + 2, x + 2y, 3x2 – 5x, ...
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x2 + 4x – 5, 2x + 2y – xy, ...
Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau polinom.
Nanti, di tingkat yang lebih lanjut kalian akan mempelajari mengenai suku banyak atau polinom.
Sistem Hormon
Sistem
Hormon
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.
Hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari sel target. Ketika hormon menemukan sel target, hormon akan mengikat protein reseptor tertentu pada permukaan sel tersebut dan mengirimkan sinyal. Reseptor protein akan menerima sinyal tersebut dan bereaksi baik dengan mempengaruhi ekspresi genetik sel atau mengubah aktivitas protein selular,[1] termasuk di antaranya adalah perangsangan atau penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme dan persiapan aktivitas baru (misalnya terbang, kawin, dan perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan menopause). Pada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus reproduksi pada hampir semua organisme multiselular.
Pada hewan, hormon yang paling dikenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Walaupun demikian, hormon dihasilkan oleh hampir semua sistem organ dan jenis jaringan pada tubuh hewan. Molekul hormon dilepaskan langsung ke aliran darah, walaupun ada juga jenis hormon - yang disebut ektohormon (ectohormone) - yang tidak langsung dialirkan ke aliran darah, melainkan melalui sirkulasi atau difusi ke sel target.
Pada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol kelenjar-kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untu mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirim impuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya.
Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau ujung akar) atau dalam tahap perkembangan pesat (buah yang sedang dalam proses pemasakan). Transfer hormon dari satu bagian ke bagian lain dilakukan melalui sistem pembuluh (xilem dan floem) atau transfer antarsel. Tumbuhan tidak memiliki kelenjar tertentu yang menghasilkan hormon.
Faktor Regulasi
Faktor regulasi adalah senyawa kimia yang mengontrol produksi sejumlah hormon yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Senyawa tersebut dikirim ke lobus anterior kelenjar pituitari oleh hipotalamus. Terdapat 2 faktor regulasi, yaitu faktor pelepas (releasing factor) yang menyebabkan kelenjar pituitari mensekresikan hormon tertentu dan faktor penghambat (inhibiting factor) yang dapat menghentikan sekresi hormon tersebut. Sebagai contoh adalah FSHRF (faktor pelepas FSH) dan LHRF (faktor pelepas LH) yang menyebabkan dilepaskannya hormon FSH dan LH.
Hormon Antagonistik
Hormon antagonistik merupakan hormon yang menyebabkan efek yang berlawanan, contohnya glukagon dan insulin. Saat kadar gula darah sangat turun, pankreas akan memproduksi glukagon untuk meningkatkannya lagi. Kadar glukosa yang tinggi menyebabkan pankreas memproduksi insulin untuk menurunkan kadar glukosa tersebut.
1. Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan
Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.
a. Hipofisis
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior
-Sistem Hormon
Hormon merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan menggunakan hormon rangsang lebih lambat diberi tanggapan. Satu kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja hormon mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya.
-Hipofisa (Pituitary)
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang paling banyak menghasilkan jenis-jenis hormon.
Letaknya di otak
Macam hormon yang dihasilkan :
1) Somatotropin: berfungsi mempercepat pertumbuhan
2) Prolaktin : berfungsi mengantar kegiatan kelenjar susu
3) Tireotropin: mempengaruhi aktivitas kelenjar tiroid
4) Adnecorticotropin : mempengaruhi aktivitas kelenjar anak ginjal bagian kortek
5) Gonadotropin: mempengaruhi aktivitas ovarium atau testis
6) Vasopresin: mengatur penyempitan pembuluh darah
7) Oksitosin : mengatur kontraksi otot uterus pada saat melahirkan.
- Kelenjar gondok (kelenjar tiroid)
Hormon yang dihasilkan yaitu tiroksin dan berfungsi mengatur pertumbuhan dan metabolisme. Letak kelenjar di sekitar jakun.
- Kelenjar anak gondok (kelenjar paratiroid)
Terletak di dekat kelenjar gondok. Hormon yang dihasilkan yaitu parathormon dengan fungsi mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
- Kelenjar anak ginjal (kelenjar adrenal)
Terletak menempel pada bagian atas ginjal. Bagian kulit menghasilkan kortison yang berfungsi mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air dan garam.
Sedang bagian sumsum (medulla) menghasilan adrenalin (epinefrin) yang berfungsi mempengaruhi denyut jantung, mengatur otot-otot kandung kencing juga mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glikogen menjadi glukosa.
- Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas bagian pulau-pulau Langerhans menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon ini mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glukosa menjadi glikogen.
- Kelenjar kelamin
Pada laki-laki
Terletak dibagian testis. Hormon yang dihasilkan yang terpenting yaitu testosteron yang berfungsi mempertahankan proses pembentukan sperma dan menumbuhkan cirri-ciri kelainan sekunder
Pada wanita
Terletak pada ovarium. Hormon yang dihasilkan :
1) Estrogen, untuk mempertahankan pembentukan ovum dan cirri-ciri kelainan sekunder
2) Progesteron, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu.
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.
Hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari sel target. Ketika hormon menemukan sel target, hormon akan mengikat protein reseptor tertentu pada permukaan sel tersebut dan mengirimkan sinyal. Reseptor protein akan menerima sinyal tersebut dan bereaksi baik dengan mempengaruhi ekspresi genetik sel atau mengubah aktivitas protein selular,[1] termasuk di antaranya adalah perangsangan atau penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme dan persiapan aktivitas baru (misalnya terbang, kawin, dan perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan menopause). Pada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus reproduksi pada hampir semua organisme multiselular.
Pada hewan, hormon yang paling dikenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Walaupun demikian, hormon dihasilkan oleh hampir semua sistem organ dan jenis jaringan pada tubuh hewan. Molekul hormon dilepaskan langsung ke aliran darah, walaupun ada juga jenis hormon - yang disebut ektohormon (ectohormone) - yang tidak langsung dialirkan ke aliran darah, melainkan melalui sirkulasi atau difusi ke sel target.
Pada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol kelenjar-kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untu mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirim impuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya.
Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau ujung akar) atau dalam tahap perkembangan pesat (buah yang sedang dalam proses pemasakan). Transfer hormon dari satu bagian ke bagian lain dilakukan melalui sistem pembuluh (xilem dan floem) atau transfer antarsel. Tumbuhan tidak memiliki kelenjar tertentu yang menghasilkan hormon.
Faktor Regulasi
Faktor regulasi adalah senyawa kimia yang mengontrol produksi sejumlah hormon yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Senyawa tersebut dikirim ke lobus anterior kelenjar pituitari oleh hipotalamus. Terdapat 2 faktor regulasi, yaitu faktor pelepas (releasing factor) yang menyebabkan kelenjar pituitari mensekresikan hormon tertentu dan faktor penghambat (inhibiting factor) yang dapat menghentikan sekresi hormon tersebut. Sebagai contoh adalah FSHRF (faktor pelepas FSH) dan LHRF (faktor pelepas LH) yang menyebabkan dilepaskannya hormon FSH dan LH.
Hormon Antagonistik
Hormon antagonistik merupakan hormon yang menyebabkan efek yang berlawanan, contohnya glukagon dan insulin. Saat kadar gula darah sangat turun, pankreas akan memproduksi glukagon untuk meningkatkannya lagi. Kadar glukosa yang tinggi menyebabkan pankreas memproduksi insulin untuk menurunkan kadar glukosa tersebut.
1. Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan
Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.
a. Hipofisis
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior
-Sistem Hormon
Hormon merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan menggunakan hormon rangsang lebih lambat diberi tanggapan. Satu kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja hormon mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya.
-Hipofisa (Pituitary)
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang paling banyak menghasilkan jenis-jenis hormon.
Letaknya di otak
Macam hormon yang dihasilkan :
1) Somatotropin: berfungsi mempercepat pertumbuhan
2) Prolaktin : berfungsi mengantar kegiatan kelenjar susu
3) Tireotropin: mempengaruhi aktivitas kelenjar tiroid
4) Adnecorticotropin : mempengaruhi aktivitas kelenjar anak ginjal bagian kortek
5) Gonadotropin: mempengaruhi aktivitas ovarium atau testis
6) Vasopresin: mengatur penyempitan pembuluh darah
7) Oksitosin : mengatur kontraksi otot uterus pada saat melahirkan.
- Kelenjar gondok (kelenjar tiroid)
Hormon yang dihasilkan yaitu tiroksin dan berfungsi mengatur pertumbuhan dan metabolisme. Letak kelenjar di sekitar jakun.
- Kelenjar anak gondok (kelenjar paratiroid)
Terletak di dekat kelenjar gondok. Hormon yang dihasilkan yaitu parathormon dengan fungsi mempertahankan kadar kalsium dan fosfor dalam darah.
- Kelenjar anak ginjal (kelenjar adrenal)
Terletak menempel pada bagian atas ginjal. Bagian kulit menghasilkan kortison yang berfungsi mengatur metabolisme dan mengatur keseimbangan air dan garam.
Sedang bagian sumsum (medulla) menghasilan adrenalin (epinefrin) yang berfungsi mempengaruhi denyut jantung, mengatur otot-otot kandung kencing juga mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glikogen menjadi glukosa.
- Kelenjar Pankreas
Kelenjar pankreas bagian pulau-pulau Langerhans menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon ini mengatur kadar gula darah dengan cara mengubah glukosa menjadi glikogen.
- Kelenjar kelamin
Pada laki-laki
Terletak dibagian testis. Hormon yang dihasilkan yang terpenting yaitu testosteron yang berfungsi mempertahankan proses pembentukan sperma dan menumbuhkan cirri-ciri kelainan sekunder
Pada wanita
Terletak pada ovarium. Hormon yang dihasilkan :
1) Estrogen, untuk mempertahankan pembentukan ovum dan cirri-ciri kelainan sekunder
2) Progesteron, mengatur pembentukan plasenta dan produksi air susu.
Langganan:
Postingan (Atom)